Permukaan sungai tampak mengkilat ditempa matahari. Bagai ladang emas disepuh senja. Riuh anak tepian kapuas berenang kesana kemari terdengar bergemuruh. Ah begitu cerianya. Tak ada pemandangan yang lebih indah di kapuas di kala sore hari. Sebuah sepit melintas lebih cepat dari sepit yang saya tumpangi. Amboi cantik nian dare melayu dengan baju kurungnya yang dudukLanjutkan membaca “West Borneo : Istana Kadriah”
Arsip Tag:budaya
Nasi Bukbuk Jagung : Kuliner Khas Madura (Part 1)
Dulu kalau belajar IPS waktu SD dan ditanya apa makanan khas Jogja Pasti serempak menyebut Nasi Gudeg. Nasi Gudeg memang sudah terkenal seantero Indonesia as famous as Nasi Padang. Kita tahu bahwa Warung Nasi Padang telah menjamur dan menggurita dengan kedai khasnya di setiap daerah. Menggunakan etalase kaca yang langsung menghadap ke arah Jalan RayaLanjutkan membaca “Nasi Bukbuk Jagung : Kuliner Khas Madura (Part 1)”
Keanggunan Bunga Mei Hwa di Kota Singkawang
Salah satu hal yang menarik bagi saya ketika perayaan imlek tiba adalah Bunga Mei Hwa di Kota Singkawang. Awalnya saya mengira bunga ini adalah bunga Sakura. Karena bila dilihat, sepintas memang mirip bunga sakura. Pemandangan ini saya dapatkan di Hutan mei Hwa di Stadion Kridasana Singkawang. Waktu itu saya gak ngeh kalo bunga ini adalahLanjutkan membaca “Keanggunan Bunga Mei Hwa di Kota Singkawang”
Book is a Pleasant Travelmate
Book is a pleasant travelmate. Judul ini sebenarnya terinspirasi pas saya lagi naik KRL Tanah Abang-Serpong. Gara-gara judul ini, saya ingin menceritakan masa lalu saya. lho..kok masa lalu diumbar-umbar sih. Emang gak boleh yah? Kata ustad, kalo cerita masa lalu itu mengandung hikmah positif kenapa gak diekpos setajam silet (emang gosip selebriti apa pake dieksposLanjutkan membaca “Book is a Pleasant Travelmate”
Reading, Then Change the World
Setiap kali disuruh mengisi biodata entah di selebaran formulir pekerjaan atau yang lain semacamnya, kalau ditanya hobi, pasti kegiatan membaca selalu tidak lupa saya tulis. Yah saya termasuk orang yang gila membaca. Saya juga penggila buku. Saya mulai menekuni hobi ini sejak kelas 3 SD dan ada alasannya kenapa saya tiba-tiba punya hobi membaca. BanyakLanjutkan membaca “Reading, Then Change the World”
Kue Mento : Jajanan Khas Madura
Setelah dua kali lebaran atau 2 tahun lamanya, akhirnya kesampaian juga saya bisa mencicipi kue mento. Kue khas Madura untuk bulan ramadhan yang super legit. Yang membuat saya selalu rindu dengan datangnya ramadhan. Ketika saya berada di Singkawang Kalimantan maupun Jakarta, yang saya rindukan di kala berbuka puasa adalah kue mento. Rasanya begitu hambar kalauLanjutkan membaca “Kue Mento : Jajanan Khas Madura”
Madura, Akulah Darahmu
Di atasmu, bongkahan batu yang bisu Tidur merangkum nyala dan tumbuh berbunga doa Biar berguling di atas duri hati tak kan luka Meski mengeram di dalam nyeri cinta tak kan layu Dan aku Anak sulung yang sekaligus anak bungsumu Kini kembali ke dalam rahimmu, dan tahulah Bahwa aku sapi kerapan Yang lahir dari senyum danLanjutkan membaca “Madura, Akulah Darahmu”
Ibu
Ibu, Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daun pun gugur bersama reranting hanya mata air airmatamu, ibu, yang tetap lancar mengalir bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar ibu adalah gua pertapaanku dan ibulah yang meletakkanLanjutkan membaca “Ibu”
Samurai dari Tanah Madura
Sakera, Samurai Of Madura Island Meski saya tidak berdarah madura berdasarkan prinsip keturunan (karena orang tua saya berdarah jawa), saya merasa MENJADI bagian dari orang bumi madura. Di bumi inilah saya menjalankan sebagian takdir saya. Bermula dari ditiupkan roh, dikandung badan, dilahirkan dan tentu saja dibesarkan di sini-di Tanah Madura yang sampai saat ini masihLanjutkan membaca “Samurai dari Tanah Madura”