September Ceria di Ranu Kumbolo

Gunung selalu memikat siapa saja. Bagi para pendaki, setiap Gunung menaruh kesan tersendiri dan tak bisa dibanding-bandingkan dengan gunung gunung yang lain yang telah mereka daki. Dan Gunung Semeru tentu memiliki tempat spesial tersendiri di hati mereka. Menyandang status sebagai Gunung tertinggi di jawa, Membuat beberapa orang penasaran untuk menaklukan Gunung Semeru. Yeaah, Penaklukan ituLanjutkan membaca “September Ceria di Ranu Kumbolo”

Beri peringkat:

Jalan Jalan ke Semarang (Part 3) : Kelenteng Sam Poo Kong : Antara Toleransi dalam Harmoni

Jam masih menunjukkan 10 siang ketika saya keluar dari Lawang Sewu. Masih ada 3 tempat wisata lagi yang harus saya kunjungi dalam 1 hari ini. Kelenteng Sam Po Kong, Kota Tua Semarang dan Masjid Agung. Setelah bertanya kepada beberapa orang yang saya temui di trotoar, akhirnya saya memutuskan naik taksi menuju Kelenteng Sam Po Kong.Lanjutkan membaca “Jalan Jalan ke Semarang (Part 3) : Kelenteng Sam Poo Kong : Antara Toleransi dalam Harmoni”

Beri peringkat:

Jalan Jalan ke Kota Semarang (Part 1)

Selesai UTS semester ganjil tahun pertama di kampus kemaren, salah satu teman mengajak saya maen  ke rumahnya di Salatiga. Tawaran ini langsung saya iyakan, karena untuk menuju Kota Salatiga akan melewati Jalur Pantura Pulau Jawa. Jalur ini masih termasuk jalur kereta yang akan membawa saya pulang kampung. Jadi sebelum nyampe ke rumah di kampung, sayaLanjutkan membaca “Jalan Jalan ke Kota Semarang (Part 1)”

Beri peringkat:

Berselimut Debu di Gunung Bromo

Semua takkan mampu mengubahku Hanyalah kau yang ada di relungku Hanyalah dirimu Mampu membuatku jatuh dan mencinta Kau bukan hanya sekedar indah Kau tak akan terganti Liburan UAS kemarin, saya berkesempatan melakukan wisata ke Gunung Bromo. Keinginan ini sudah cukup lama sejak saya masih SD-ketika terinspirasi dengan sebuah buku “Legenda Gunung Bromo” yang saya pinjamLanjutkan membaca “Berselimut Debu di Gunung Bromo”

Beri peringkat:

Sepenggal Perjalanan dari Bandung (Part 2)

Hari semakin petang. Udara Pegunungan semakin menebarkan ancaman hawa dingin. Saya berhenti untuk mandi lebih lama di kolam air panas, karena badan ini semakin menggigil. Malam ini, saya dan teman teman sekelas akan menghabiskan malam di vila. Penyakit saya kembali kumat karena tidak tahan dengan hawa dingin pegunungan. Berkali-kali saya bersin dan terus pilek. Hah,Lanjutkan membaca “Sepenggal Perjalanan dari Bandung (Part 2)”

Beri peringkat:

Berselimut Debu di Pegunungan Tengger

Semua takkan mampu mengubahku Hanyalah kau yang ada di relungku Hanyalah dirimu Mampu membuatku jatuh dan mencinta Kau bukan hanya sekedar indah Kau tak akan terganti Liburan UAS kemarin, saya berkesempatan melakukan wisata ke Gunung Bromo. Keinginan ini sudah cukup lama sejak saya masih SD-ketika terinspirasi dengan sebuah buku “Legenda Gunung Bromo” yang saya pinjamLanjutkan membaca “Berselimut Debu di Pegunungan Tengger”

Beri peringkat:

My Journey On The Deep Blue Java Sea

Mudik adalah tradisi yang sudah mendarah daging dalam nadi keluarga saya. Mama  asli Ngawi dan papa asli mojokerto. Semua jawa tulen. Saya sendiri bungsu dari dua bersaudara, lahir dan besar di madura sejak kecil. Mama, Papa dan kakak saya sekarang tinggal di Sumenep tepatnya di kalianget, sebuah desa kecil di ujung timur pulau madura. BertemuLanjutkan membaca “My Journey On The Deep Blue Java Sea”

Beri peringkat: