3 idiot : backpacking ke India


“India. Kamu ke India??ada apa di India. Perasaan disana jorok. Kotor”. Begitu respon teman saya ketika saya selesai book tiket ke india. Hampir semua ajakan ke india yang saya gulirkan ke teman teman di whatsap berbuah penolakan. Teman teman lebih suka diajak ke jepang atau negara2 yang sangat aman. Tidak salah memang. Jorok dan kotor memang melekat terhadap negara india. Apalagi kalau sudah pernah menonton slumdog millionaire. Sudah ketahuan india seperti jakarta. Mungkin lebih parah lagi. Macet, kotor, semrawut dan tidak teratur. Tetapi selentingan kata kata tersebut tidak menyurutkan niat saya pergi ke india. India sudah masuk bucket list saya. Saya terlanjur terpesona dengan keindahan alam yang sering disajikan di film film bolywood. Yang sering menjadi tempat syuting para artis india berjoget seperti padang sabana dan rangkaian gunung yang bertudung salju yang semuanya sangat memanjakan mata. Saya suka juga dengan kekayaan budaya yang dimiliki orang India, cerita cerita perwayangan dan kisah kerajaan di india. Bagi saya mengunjungi negara negara yang terbelakang, jauh dari kemapanan, terisolasi dan penduduknya yang tidak berbahasa inggris lebih saya utamakan sebagai destinasi. Seperti berasa locked up abroad. Challenging.

Saya akan berangkat ke India bersama tiga wanita yang saya tidak kenal. Lho kok bisa?? Awalnya sebelum book tiket ke india, saya buka forum backpackerindonesia.com. waktu itu saya cari thread yang jalan bareng backpacker ke india bulan februari 2018. Inginnya berangkat pas bulan april 2018, tetapi bentrok dengan jadwal backpacker ke jepang. Mau sambung cuti ke india setelah habis datang dari jepang, bisa bisa saya ditoyor sama kepala kantor saya. Maklum sebagai PNS, susah mau cuti lama lama. Alhamdulillah sudah ada 3 peminat yang hendak berangkat ke india. Itu cewek semua lagi kecuali saya. Satu hal lagi yang membuat saya yang tidak pusing dengan urusan jalan jalan ini, yang mengatur itinerary dan transportasi adalah mbak uche. Jadi saya tinggal berangkat saja. Tidak pusing pusing urusan hotel dan transportasi selama di india.

Dan bencana terjadi 1 bulan sebelum keberangkatan. Mendadak semua peserta trip backpacker batal berangkat. Alasan karena kerjaan tidak bisa ditinggal, anggota keluarga masuk rs dan lain lain. Kepala saya mendadak nyut nyutan membaca pesan di whasaap Group. Bulan januari adalah bulan bulan sibuk saya menutup kas, menyusun laporan keuangan kantor dan hal hal lain di awal tahun. Dan tiba tiba semua anggota cewek batal berangkat semua. Belum punya bayangan india seperti apa. Kesana cuma ingin ke bollywood, taj mahal dan kashmir. Mau membatalkan tiket rasanya sayang juga. Jadilah malam malam itu saya rajin membaca blog para backpacker yang pernah jalan ke india. Rata rata yang berpergian ke india hampir pasti memiliki pengalaman kena scam oleh supir tuktuk dan supir taksi. Jadi mengkeret juga saya kalau memilih berangkat sendirian. Berangkat sendirian itu berarti juga berat di ongkos karena tidak ada teman sharing cost. Di India kemana mana banyak menggunakan moda transportasi tuktuk.

Saya coba cek tiket saya. Pesawat saya landing di jaipur. Balik via amritsar. Ini rute baru pesawat dari kuala lumpur dan belum populer. Rute ini diusulkan oleh mbak uche selaku leader. kebanyakan backpacker indonesia naik pesawat via Kuala Lumpur new delhi PP. Kesimpulan saya, dengan landing di jaipur memberi banyak saya keuntungan karena terletak di provinsi rajasthan yang terkenal dengan kota kotanya yang penuh budaya. Hampir semua destinasi top versi tripadvisor ada di rajashtan. Keuntungan kedua, saya lebih mengoptimalkan waktu dan eksplorasi tempat karena jaipur terletak di selatan dan amritsar di utara atau barat daya. Jadi tidak perlu bolak balik ke delhi. biaya transportasi menjadi lebih hemat.

Jodhpur, udaipur, jaipur, agra, delhi, srinagar, amritsar menjadi kota pilihan destinasi saya. Jodhpur adalah sebuah kota kecil saja. Yang membuat kota ini layak dikunjungi karena terdapat benteng Mehrangarh. Sebagai seorang yang history buff dan penyuka arsitektur maka kota ini wajib saya datangi. Benteng mehrangarh ini salah satu peninggalan raja jodha akbar yang serialnya sudah wira wiri di stasiun televisi indonesia.

Udaipur. Ini kota yang mirip bandungnya india. Sering menjadi tempat persinggahan musim panas raja raja india. Udaipur juga pernah menjadi salah satu setting film james bond yang dibintangi om roger moore.

Jaipur. Awalnya kota ini tidak masuk list destinasi saya karena sudah padatnya itinerary. Tetapi di menit  menit akhir, saya mengubah rencana perjalanan saya mengingat kota jaipur adalah kota budaya. Tripadvisor memberi rating yang baik sebagai destinasi turis. Banyak peninggalan fort, temple yang masih terawat dengan baik. Karena memilih jaipur, maka di delhi yang awalnya seharian hanya menjadi setengah hari. Akshardam temple yang famous di delhi terpaksa saya skip karena selain didalam tidak bisa foto foto juga sebab merupakan situs suci umat hindu.

Agra. Semua orang tahu agra adalah kota dimana taj mahal berada. Agra ini banyak memiliki peninggalan makam raja raja rajashtan yang hampir semuanya dibangun lengkap dengan mauseloumnya.

Delhi. Ini ibukota India. Kesini cuma mampir ke masjid jamik dan indian gate. Selebihnya kota transit menginap sebelum menghadapi penerbangan keesokan harinya ke kashmir.

Srinagar. Nah srinagar ini merupakan kota yang bertolak belakang dengan budaya India. Terletak di provinsi jammu kashmir. Dikenal sebagai daerah kantong muslim dan hidden gems of India karena memiliki pemandangan alam yang memikat seperti negara swiss.

Amritsar. Sumpah ini kota saya baru mendengar. Pilih kota ini juga awalnya gara gara disuruh mbak uche sebagai kota destinasi return trip balik ke indonesia lewat singapore. Dan saya baru tahu kalau amritsar adalah kota sentral budaya sikhisme. Kalau kita melihat film india, ada artis pria yang mengenakan semacam surban berlilitan di kepala, sudah dipastikan artis tersebut adalah orang penganut sikh. Nah di amritsar ini banyak penduduk yang beragama sikh.

Anyway itu sekelumit singkat kota kota yang saya bakal singgahi. Perjalanan lengkapnya akan saya sajikan dalam artikel berbeda. Di setiap kota saya mendapat pengalaman berbeda yang semuanya hampir menyenangkan.

Diterbitkan oleh Indra

Civil Servant and Independent Traveler

Satu pendapat untuk “3 idiot : backpacking ke India

Tinggalkan komentar